Jumat, 24 Juni 2011

Masker Lidah Buaya



 
 
Landasan Teori Praktikum Kosmetologi Masker Lidah Buaya
Buah-buahan ternyata bisa dimanfaatkan menjadi bahan kecantikan. Salah satunya adalah dibuat masker. Tak ada salahnya untuk mencoba masker buah-buahan ini.

Salah satu cara mengembalikan kesegaran wajah adalah mengencangkannya kembali dengan menggunakan masker dari buah.

Penggunaan masker pada wajah memiliki bebearapa manfaat. Selain melembutkan kulit , fungsi masker adalah membuka pori-pori yang tersumbat karena kotoran, debu, maupun sisa kosmetik yang tidak bisa hilang karena pembersih biasa. Masker juga dapat mengembalikan kelembaban dan kehalusan kulit. Memberi masker pada wajah sama dengan merilekskan otot-otot wajah. Sebaiknya gunakan masker 1-2 kali seminggu, kulit akan tampak cerah dan kencang.
Kita  juga bisa menggunakan berbagai resep masker alami dengan mudah, dari berbagai jenis buah-buahan. Cara membuatnya juga tidak rumit, hanya tinggal memilih jenis buah yang dengan kandungan yang cocok dengan jenis wajah kita, lalu hancurkan buah tersebut dengan cara menumbuknya. Apabila hasil tumbukan kental, tambahkan yoghurt. Bila terlalu encer tambahkan komposisi bahan utama yang digunakan. Oleskan dengan lembut pada wajah dan leher, namun jangan sampai mengenai mata.

Banyak sekali buah-buahan yang dapat digunakan untuk membuat masker alami ini, diantaranya seperti, avokad, stroberi, almond, lemon, dan anggur ataupun lidah buaya.

Lidah Buaya (Aloe vera; Latin: Aloe barbadensis Milleer) adalah sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit. Tumbuhan ini dapat ditemukan dengan mudah di kawasan kering di Afrika.
Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, pemanfaatan tanaman Lidah Buaya berkembang sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetika, serta sebagai bahan makanan dan minuman kesehatan.
Secara umum, Lidah Buaya merupakan satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebgai tanaman obat dan bahan baku industri.
Berdasarkan hasil penelitian tanaman ini kaya akan kandungan zat-zat seperti enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida dan komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Selain itu, menurut Wahyono E dan Kusnandar (2002), Lidah Buaya berkhasiat sebagai anti inflamasi, anti jamur, anti bakteri dan membantu proses regenerasi sel. Di samping menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes, mengontrol tekanan darah, menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kanker, penyakit batuk dan bronchitis serta dapat digunakan sebagai nutrisi pendukung penyakit kanker, penderita HIV/AIDS.
Di negara-negara Amerika, Australia, dan Eropa, saat ini Lidah Buaya juga telah dimanfaatkan sebagai bahan baku industri makanan dan minuman kesehatan.
Berikut data klasifikasi tanaman lidah buaya
ALOE FEROX MILLER
Divisi                                      : Spermatophyta
Sub divisi                            : Angiospermae
Kelas                                     : Monocotyledoneae
Bangsa                                  : Liliales
Suku                                      :Liliaceae
Marga                                  : Aloe
Jenis                                      : Aloe ferox Miller
Nama umum/dagang     : Lidah buaya
Habitus                                 : Semak, tahunan, tinggi ± 1 m.
Batang                                  : Bulat, tidak berkayu, percabangan monopodial coklat.
Daun                                     : Tunggal, lanset, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi bergerigi, panjang 30-50 cm, lebar 2-5 cm, berdaging tebal, berlendir, bergetah kuning, hijau.
Bunga                                    Majemuk, bentuk malai, di ujung batang, daun pelindung panjang ± 1,5 cm, benang sari enam, putik menyembul keluar atau melekat pada pangkal kepala sari, tangkai putik silindris, kepaia putik bulat, kecil, mahkota panjang 2, 5-3, 5 cm, bertabung pendek, ujung melebar, jingga atau merah.
Buah                                      : Kotak, panjang + 20 cm, berkatup, hijau keputihputihan
Biji :                                        Bulat, kecit, hitam.
Akar                                       : Serabut, kuning kotor.


Kandungan kimia
Daun, akar dan bunga Aloe ferox mengandung saponin, di samping itu
daun dan akarnya mengandung flavonoida, juga daunnya mengandung tanin
dan bunganya mengandung polifenol.

Dalam hal perawatan baik itu rambut atau tubuh, lidah buaya juga banyak berkhasiat.   Gel lidah buaya telah dipercaya mampu melembabkan kulit melalui Zat lignin yang dikandungnya. Zat ini  diyakini dapat menembus dan meresap ke dalam kulit dan akan menahan hilangnya cairan dari permukaan kulit. Walhasil, kulit pun menjadi tidak cepat kering dan akan tetap lembab.
Tak hanya itu, secara eksternal, umumnya si aloe vera ini bisa juga digunakan untuk mencegah timbulnya jerawat, lho. Dengan menempelkan gel tanaman tersebut ke wajah yang berjerawat secara teratur, maka jerawat pun bisa teratasi. Dengan demikian melalui  Bahan dasar yang dikandungnya seperti Zn, K, Fe, vitamin A, asam folat, dan kolin, terbukti bahwa tumbuhan yang satu ini memang sangat bermanfaat untuk merawat kecantikan.


Sumber :
4.       http://iptek.apjii.or.id/artikel/ttg_tanaman_obat/depkes/buku2/2-015.pdf
Hub. 0852 47214286 
pin.765194b6
Whats app. 085247214286
Line. chadidjahakim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar