Selasa, 11 Oktober 2011

Surat Terbuka Untuk Para Suami

  
 Judul Buku    : Surat Terbuka Untuk Para Suami
Penulis        : Abu Ihsan al-Atsari & Ummu Ihsan
Penerbit    : Pustaka Darul Ilmi
Size        : 14x20.5 cm
Jumlah hal    : 236 Halaman
Harga        : Rp. 33 000
Al Manjur

call/whats app  0852 472 142 86

line:chadidjahakim

pin BB 765194b6

email : tfqabufaris@gmail.com / chadidjahakim86@gmail.com

Deskripsi Buku    :
Setiap orang tentu mengidamkan rumah tangga yang bahagia. Kita sepenuhnya menyadari bahwa terciptanya rumah tangga Islami merupakan tonggak berdirinya masyarakat rabbani. Islam sebagai agama yang sempurna telah memberikan perhatian yang sangat besar terhadap masalah ini. Islam telah meletakkan pedoman rumah tangga bagi suami maupun istri. Dengan mengamalkan pedoman itu kedua belah pihak dapat membangun mahligai pernikahan yang kokoh. Keberhasilan rumah tangga Islami ini menjadi jaminan kebaikan bagi setiap individu masyarakat. Dan dari situ pula akan lahir generasi-generasi shalih dan shalihah yang kelak akan menjadi unsur pembentuk masyarakat Islami secara keseluruhan.

Saudaraku, para suami yang mulia ...

Kita sebagai pemimpin rumah tangga, harus sadar bahwa iblis beserta bala tentaranya terus
merongrong keutuhan rumah tangga kita. Mereka akan terus mengintai setiap celah dan kesempatan yang mungkin bisa mereka manfaatkan untuk mengobrak-abrik kebahagiaan kita. Mereka menggunakan segala cara untuk mencapainya. Dan mereka akan bersuka cita apabila berhasil meretakkan hubungan cinta kasih sepasang suami istri, yang merupakan lentera penerang bagi bahtera rumah tangga mereka.

Maka dengan memohon pertolongan Allah l, saya mencoba menorehkan pena dan mempersembahkan risalah ini. Pertama untuk diriku sendiri. Dan kedua, untuk para pemuda yang akan melangkah menuju jenjang pernikahan. Dan ketiga, untuk segenap suami yang ingin meraih ridha ilahi.

Mudah-mudahan buku yang sederhana ini dapat menjadi nasihat yang berguna dan bekal yang berharga dalam mengarungi samudera kehidupan rumah tangga. Sehingga kita dapat menuai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar